Mau Inspeksi Rumah? Cek Ini Biar Nggak Ketipu!
Mau Inspeksi Rumah? Cek Ini Biar Nggak Ketipu!
![]() |
Mau Inspeksi Rumah? Cek Ini Biar Nggak Ketipu! |
Naksir rumah baru atau rumah second? Jangan langsung deal atau tanda tangan ya! Penting banget buat kamu melakukan inspeksi rumah biar nggak nyesel di kemudian hari. Ibarat mau beli mobil, pasti kamu cek mesinnya kan? Nah, rumah juga gitu, harus dicek luar dalem. Yuk, aku kasih checklist lengkapnya, baik buat rumah baru atau second, biar kamu nggak salah pilih!
Inspeksi Rumah: Cek Ini Biar Nggak Ketipu!
![]() |
Mau Inspeksi Rumah? Cek Ini Biar Nggak Ketipu! |
Inspeksi rumah itu intinya ngecek kondisi fisik rumah secara menyeluruh. Tujuannya biar kamu tahu persis ada kerusakan apa, butuh perbaikan apa, atau apakah rumah itu layak huni. Biar gampang, kita bedah per kategori ya!
A. Inspeksi Umum (Berlaku untuk Rumah Baru & Second)
Ini checklist dasar yang wajib banget kamu periksa, mau itu rumah baru dari developer atau rumah second dari pemilik sebelumnya.
Struktur Bangunan (Pondasi, Kolom, Balok):
Cek Retakan: Ada retakan rambut (tipis) atau retakan struktural (gede, kayak gempa)? Retakan gede itu bahaya banget, bisa jadi indikasi masalah pondasi atau struktur.
Perhatikan Kemiringan: Lantai atau dinding ada yang miring? Ini juga bisa jadi tanda masalah pondasi.
Tanda-tanda Penurunan: Ada bagian tanah di sekitar pondasi yang ambles?
Dinding:
Keretakan: Sama kayak struktur, cek retakan di dinding.
Noda Lembab/Rembsan: Ada noda kuning atau jamur? Ini tanda kebocoran atau masalah kelembaban.
Kerapihan Plesteran & Cat: Apakah permukaannya halus, nggak bergelombang? Catnya ngelupas atau ada gelembung?
Lantai:
Rata atau Bergelombang: Lantai harus rata, nggak naik turun.
Keretakan/Pecah: Keramik atau ubin ada yang pecah atau retak?
Nat Rapih: Nat keramiknya bersih dan rapih, nggak ada yang bolong atau miring?
Plafon:
Noda Air/Kuning: Ini alarm keras ada kebocoran atap atau pipa di atas plafon.
Kerapihan: Plafonnya rata, nggak melengkung atau ada celah?
Kehadiran Rayap: Ada bubuk kayu atau jalur rayap? Bahaya!
Atap:
Genteng/Penutup Atap: Ada yang pecah, geser, atau bolong?
Talang Air: Bersih dari sampah atau daun? Ada yang bocor?
Rangka Atap: Kalo bisa diakses, cek kondisi rangka (kayu atau baja ringan). Ada karat atau rayap?
Kusen, Pintu, dan Jendela:
Fungsi: Pintu dan jendela bisa dibuka tutup dengan lancar? Nggak seret atau macet?
Material: Kayu ada rayap atau lapuk? Alumunium ada penyok atau karat?
Kaca: Ada yang retak atau pecah?
Kunci & Engsel: Berfungsi baik? Nggak karatan?
Instalasi Listrik:
Saklar & Stop Kontak: Coba semua saklar dan stop kontak. Berfungsi normal? Ada yang longgar?
Lampu: Nyalakan semua lampu.
MCB (Miniature Circuit Breaker): Apakah terpasang rapi di box panel? Ada labelnya?
Posisi Meteran Listrik: Pastikan aman dan mudah diakses.
Instalasi Air (Bersih & Kotor):
Tekanan Air: Cek semua kran, tekanan airnya normal atau kecil?
Kebocoran: Periksa di bawah wastafel, kloset, atau area kamar mandi. Ada rembesan?
Toilet/WC: Tekan flush, airnya mengalir lancar atau mampet?
Saluran Pembuangan: Cek lubang pembuangan di kamar mandi atau dapur, lancar nggak?
Septic Tank: Tanyakan lokasi dan kondisi septic tank.
B. Inspeksi Khusus Rumah Baru (dari Developer)
![]() |
Mau Inspeksi Rumah? Cek Ini Biar Nggak Ketipu! |
Meskipun baru, jangan percaya 100% lho! Kadang ada cacat minor dari developer yang harus segera diperbaiki sebelum kamu serah terima. Ini yang perlu kamu cek:
Sesuai Gambar/Spesifikasi?
Pastikan semua yang ada di gambar kerja atau perjanjian awal itu sama persis dengan fisik rumah. Ukuran, material, sampai layout.
Bahan-bahan yang dipakai (keramik, cat, kusen) sesuai nggak sama yang dijanjikan developer?
Kerapihan Pengerjaan (Finishing):
Cat: Rata, nggak belang, nggak ngelupas?
Plesteran: Halus, nggak bergelombang?
Nat Keramik: Rapi, nggak ada yang bolong?
Sudut-sudut ruangan: Siku dan rapih?
Fungsi Semua Utilitas:
Pompa air: Nyala normal, tekanan stabil?
Water heater (kalau ada): Berfungsi?
Semua lampu, saklar, stop kontak: Berfungsi?
Kebersihan:
Rumah sudah bersih total dan siap huni? Nggak ada sisa-sisa material atau sampah konstruksi?
Garansi Developer:
Tanyakan garansi pembangunan (biasanya 3-6 bulan) untuk cacat minor. Pastikan ada dokumen tertulisnya.
C. Inspeksi Khusus Rumah Second (Bekas)
Rumah second punya tantangan tersendiri karena usianya. Fokusnya ke kondisi yang sudah termakan usia dan potensi perbaikan besar.
Riwayat Perbaikan/Renovasi:
Tanyakan ke pemilik lama, pernah ada renovasi besar atau perbaikan apa aja? Kenapa dijual?
Adakah riwayat masalah tertentu, seperti sering banjir, pernah ambles, atau rayap?
Kondisi Pondasi dan Struktur Utama:
Ini krusial banget buat rumah second. Cek retakan serius atau tanda-tanda penurunan tanah yang parah. Perhatikan juga dinding yang miring. Kalau ada kecurigaan, jangan ragu panggil ahli struktur.
Sistem Perpipaan Lama:
Pipa air bersih dan kotor: Apakah sudah tua dan ada potensi karat atau kebocoran tersembunyi? Coba nyalakan semua kran dan flush toilet bersamaan untuk melihat tekanan air dan drainase.
Tanyakan kapan terakhir septic tank disedot.
Kondisi Kelistrikan:
Apakah instalasi listriknya sudah tua dan perlu diganti total? Ini bisa jadi biaya besar lho.
Cek kondisi kabel, ada yang terkelupas atau berantakan?
Panel MCB: Apakah masih layak atau perlu diganti?
Rayap dan Hama:
Cek semua kusen, plafon, lemari kayu. Ada tanda-tanda serangan rayap (jalur tanah, bubuk kayu, suara)?
Tanyakan riwayat pest control.
Kebocoran Lama:
Cek noda air di plafon, dinding, atau lantai. Ini bisa jadi sisa kebocoran yang belum diperbaiki sempurna atau akan kambuh lagi.
Fungsi Semua Perlengkapan:
AC, water heater, pompa air, dll. Apakah masih berfungsi baik atau harus diganti?
Siapa yang Harus Ikut Inspeksi?
Kamu sendiri: Sebagai calon pemilik, kamu harus aktif mengecek.
Orang yang Paham Bangunan: Ajak teman atau kerabat yang punya background teknik sipil atau tukang berpengalaman.
Jasa Inspeksi Profesional: Ini pilihan terbaik kalau kamu mau hasil yang comprehensive dan nggak mau pusing. Mereka punya alat dan keahlian khusus.
Inspeksi rumah itu investasi kecil yang bisa menyelamatkanmu dari kerugian besar di masa depan. Jangan sampai karena buru-buru, kamu malah dapat rumah "zonk"! Teliti sebelum membeli itu wajib hukumnya.
Kalo kamu butuh bantuan atau konsultasi lebih lanjut tentang kondisi struktur bangunan, atau bahkan merencanakan renovasi setelah inspeksi, tim AGM Contractor siap jadi partner andalmu. Kami memastikan setiap proyek berjalan lancar, sesuai anggaran, dan tepat waktu dengan kualitas terbaik. | Email at adlygrantmandiri@gmail.com | Phone/WA at 0812-1716-2328